Juanidah Lansia Stroke BPNT Di Hapus, Ini Penjelasan Fitriana

Embaranpost-(SMSI)Pendataan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah patut dipertanyakan. Sebab, banyak warga bantuan nya di hilangkan tersebut, meski kondisinya sangat memprihatinkan.
Salah satunya Junaidah ( 80 ) janda lanjut usia (lansia) yang tinggal di Dusun 01, Desa Kedaton, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur.
Junaidah hidup bersama Ismail dan Fitriana di rumah yang tidak layak huni bersama cucunya.
Kondisi rumahnya sungguh memprihatinkan. Rumah yang sudah dimakan usia ini berukuran sekitar 5 x 7 meter. Rumah beratapkan genting yang sudah bocor dan berdinding geribik yang sudah lapuk, seolah tidak terlihat karena terhimpit kebun.
Mirisnya, janda lansia menempati rumah tidak layak tersebut, tidak menarik perhatian beberapa pejabat.
Beberapa program dari Kementerian Sosial (Kemensos) seperti Bedah Rumah, PKH dan BPNT dalam pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM), sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 telah dilaksanakan pemerintah Indonesia. Namun bantuan BPNT untuk Junaidah di hapus .
Fitriana menyampaikan Junaidah orang tua nya pernah menerima bantuan BPNT di tahun 2019 yang di ambil melalui E-Warung, namun semenjak tahun 2020 sampai sekarang tidak dapat Lagi, bahkan sudah saya laporkan ke Dinas sosial, berbuah hasil nya kartu masih aktif ungkap Fitriana, senin (18/4/2022).
“Dirinya sangat mengharapkan bantuan tersebut bisa diterima sebagaimana yang telah dinikmati sejumlah warga tidak mampu di desa setempat, tetapi hingga sekarang, harapan mendapatkan kembali bantuan BPNT belum ada kejelasan.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya dan suami usaha serabutan,” jelas Fitriana(Asn)
0 Komentar