Selasa, Desember 3, 2024
Beranda Lampung Timur Ada Apa Pemkab Lampung Timur, Perangkat Desa Keluhkan Kartu BPJS

Ada Apa Pemkab Lampung Timur, Perangkat Desa Keluhkan Kartu BPJS

Embaranpost.id(SMSI)Lampung Timur – Tak kunjung usai, para Perangkat Desa di Kabupaten Lampung Timur, hingga saat ini tetap mengalami kesulitan dalam mempergunakan kartu BPJS, ironisnya, perangkat Desa telah membayar iuran melalui potongan langsung dari Penghasilan Tetap (Siltap) tiap Triwulan.

Adalah Jono salah satu perangkat Desa Adijaya Kecamatan Pekalongan, Jumat 03/06/22, kepada awak media menyampaikan perihal tidak aktifnya kartu BPJS perangkat Desa.

“Kok masih saja terjadi, kartu bpjs perangkat desa tidak aktif, saat berobat, baik Rumah Sakit ataupun klinik, semantara sampai triwulan satu kemarin tunjangan atau gaji kita sudah dipotong satu persen, dan ini selalu terjadi”, keluh Jono.

Terpisah Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur, Gunardi saat di minta keteranganya, berjanji akan menindak lanjuti perihal tersebut.

“Kita akan tindak lanjuti, nanti akan berkoordinasi dengan Dinas PMD dan Komisi IV”, ujar Gunardi kepada wartawan.

Sementara itu Nuryanto Kabid Otonomi Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lampung Timur mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah memenuhi kewajibanya dalam membayar iuran bpjs.

“Sepengetahuan kami, iuran bpjs sudah di bayar, mestinya aktif, dan bisa terjadi seperti itu (tidak aktif red) kita belum tau persis, apa penyebabnya”, jujur Nuryanto diruang kerjanya

Di ketahui, ada 264 Desa Kabupaten Lampung Timur, dan perangkat Desa yang menerima gaji atau biasa di kenal dengan nama Siltap, dalam satu triwulan Kabupaten berjuluk Bumei Tuah Bepadan itu harus mengeluarkan anggaran siltap sebesar Rp.23.484.060.000 triwulan, dan satu persenya untuk iuran bpjs.

Hal senada disampaiakan Sukismanto Adji, di dampingi Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Timur juga mengucapkan janji,- janji bahwa hal itu akan ditindak lanjuti.

“Kita akan tindak lanjuti, dan akan segera berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan,” tandasnya.(Fr)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments