0
0
Embaranpost.id(SMSI)Lampung Timur—- Bantuan Program Sembako Tahun 2022, KPM Kota Raman, Yang mendapat Bantuan Uang Rp.600.000,- Melalui Kantor POS, di Belanjakan Sembako di Rumah Kepala Desa Kota Raman, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (06/03/22)
Bantuan Program Sembako Tahun 2022 , Melalui Kantor POS ,Pastikan Uang Yang Anda Terima Sebesar Rp.600.000,- Periode Januari, Februari, Maret 2022. Bebas di belanjakan di warung masa saja.
Saat dikonfirmasi awak media salah satu KPM mengatakan setelah mengambil bantuan sebesar Rp.600.000,- dari kantor POS kemudian saya di ajak dedi kalau mau belanja ke rumah Kades, karena seluruh KPM belanjanya kerumahnya kades kota Raman,” Ucapnya KPM Kota Raman.
Kemudian uang tersebut saya belanjakan kerumah pak kades, saya cuma menerima beras 45 kg, telor 3 bungkus, kentang 3 bungkus, buah jeruk 1kg dan saya juga tidak dikasih nota dari Bu Yayuk, ” Ujarnya KPM.
“Kemarin KPM di Desa Ratna Daya aja mereka belanjanya bebas pada ke pasar Kota Raman, ada yang sisa Rp.100.000,- kok ini gak bebas ya, menurut saya enak gak enak, lebih enak bebas, ” Ungkapnya KPM Kota Raman.
Sementara itu saat dikonfirmasi awak mediaHendri selaku Kesra Desa Raman Aji , ia mengatakan bahwa KPM Desa Raman Aji belanjanya di warung desa setempat juga mengambil atau membeli sembako ke pada kepala desa Kota Raman atas Perintah kepala desa nya,” Ucapnya Kesra Raman Aji.
KPM Desa Raman Aji yang menerima bantuan uang Rp600.000 jumlah 267 KPM, mereka belanja sembako mendapatkan beras 45Kg, telor 3 bungkus, kentang 3 bungkus, buah jeruk 1kg.
Untuk KPM yang belanja itu semua desa di Kecamatan Raman Utara, kecuali Desa Ratna Daya, mereka membeli sembako di ditempat Kades Kota Raman, mungkin itu hasil kesepakatan mereka, kalau saya selaku Kesra Raman Aji, hanya menjalani perintah”,Jelas Hendri.
“Kalau untuk MOU kerjasama nya saya gak tahu ,saya hanya di kasih sedikit fi uang untuk beli bensin jalan, karena saya ikut kerja dan mengarahkan KPM untuk membeli sembako ke salah satu warung di desa sini,”Terangnya.
Lebih jelasnya terkait MOU kerjasama itu, sampean tanya langsung aja ke pada kepala desa,karena dia yang lebih mengerti,” Cetusnya Hendri.
Sementara kades yang bersangkutan ketika di hubungi belum di Respon(Dulhadi)
