Embaranpost.id(SMSI)Lampung Timur – Bergulirnya informasi beredar pada masyarakat, upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sedang dalam proses persetujuan dari para wakil rakyat, agar pinjaman kepada pihak ke tiga dapat segera terwujut.
Elemen masyarakat Sukadana memberikan dukungan kepada pemerintah,” ASALKAN 25 ATAU 30 PERSEN PRIORITAS PADA PBANGUNAN KOTA SUKADANA”.
Setidaknya demikian di katakan salah satu elemen yang selama ini selalu kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Berbeda dengan kebijakan kali ini, LSM Gerakan Cinta (Genta) Lampung Timur melalui Ketuanya, Fauzi Ahmad kepada awak media justru mendukung dan akan ikut mengawal agar upaya pemerintah Kabupaten berjuluk Bumei Tuah Bepadan itu dapat terwujut.
,”Kami dari Genta akan memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten Lampung Timur untuk melakukan pinjaman kepada pihak ke tiga, dengan catatan, prioritaskan pembangunan itu pada pusat Ibukota, yaitu Sukadana. Sudah selayaknya anggaran pembangunan daerah itu di prioritas kan pada pusat ibukota sebagai wajahnya kabupaten,” tambah Fauzi kepada para awak media Selasa 19/04/22.
Pada bagian lain, As ari salah satu tokoh masyarakat Lampung Timur menyampaikan pandanagan yang sama dengan Genta, pasalnya, ujar mantan Kepala Desa dua periode itu kepada awak media.
Kabupaten Lampung Timur saat ini sudah dewasa, ironis, wajah kedewasaan itu belum juga nampak terlihat.
,”Saya sebagai masyarakat memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten Lampung Timur untuk mencarikan solusi demi terwujudnya pembangunan Ibukota, saya tidak faham mau pinjam atau apalah itu namanya, asalkan untuk pembangunan di pusat ibukota kabupaten ini saya dukung, dan saya juga yakin masyarakat khususnya Sukadana akan ikut serta membantu pemerintah,” tambah As ari.
Pada bagian lain Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur M. Jusuf, kepada wartawan membenarkan perihal upaya pengajuan pinjaman kepada pihak ketiga PT SMI.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melakukan terobosan tersebut semata-mata hanya untuk program pembangunan daerah.
,”APBD kita tidak dapat di andalkan, karenanya, kita melakukan terobosan dengan mengajukan pinjaman pada pihak ketiga, PT SMI sebesar 300 M, dan kita berharap pihak ketiga dapat memenuhi pengajuan, dan saat ini juga masih dalam proses pembahasan di lembaga DPRD, saya berharap masyarakat dapat mendukung, karena ini murni untuk program pbangunan, yakinlah itu bukan hanya untuk kepentingan golongan, tapi kepentingan pbangunan daerah, dan akan di prioritaskan pada pusat ibukota kabupaten,” terang Sekda.
M. Jusuf juga dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa proses penggunaan uang pinjaman tersebut selalu dalam pengawasan dari berbagai lembaga negara.
,”Bahkan pihak ketiga (PT SMI Red) pun selaku pemilik uang tetap memantau dan melakukan pengawasan,” tambahnya.(FR)