0 0
Bagikan Berita Ini :
Read Time:1 Minute, 43 Second

Embaranpost.idLampung Timur– Saat Ratusan Masyarakat Lampung timur yang menamakan koalisi tagih Dawam Rahardjo -Azwar Hadi (KT-DaDi) menggeruduk kantor Bupati ,Dawam Rahardjo di informasikan asyik berjoget guna menghadiri undangan masyarakat yang sedang menggelar hajatan,Senin 13/3/2023

Informasi tersebut di terima salah satu kordinator aksi berupa video Dawam sedang berjoget ria ,sehingga membuat kordinator dan masa merasa kecewa ,Bahkan kekecewaan tersebut di sampaikan perwakilan perangkat desa “Informasi masih joget justru masih nyawer ,Bupati apa itu? tidak memikirkan Rakyat tidak memikirkan Pamong” ucap Darozi perwakilan perangkat desa saat orasi guna meminta bupati ,wakil bupati serta Sekretaris daerah (sekda) untuk menemui masyarakat yang sedang aksi .

Perlu di ketahui kedatangan ratusan masa tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Dawam Rahardjo -Azwar Hadi ( Da-Di) hal itu terlihat dari beberapa poin tuntutan .

Selain menagih janji politik Da-Di saat mencalonkan diri pada 2019 masa aksi juga menuntut hak gak guru paud,BPD Linmas dan juga ketua Rt yang insentifnya masih menunggak,serta buruknya kondisi infrastruktur,impor pejabat,pembayaran hak kontraktor,penunggakan BPJS,dan isu yang lain.

” Kami butuh pejabat yang punya integritas dan profesional maka kami dari AT-DADI meminta agar bupati Lampung timur dapat menemui kami untuk menjelaskan “Carut – marut” dalam mengelola pemerintahan”,teriak Fauzi saat berorasi di halaman kantor bupati.

Massa sempat bersitegang memaksa ingin masuk karena DA-DI (Dawam -Azwar Hadi) tak berkenan menemui mereka,bahkan Sekda Moch Yusuf pun dikabarkan tak ada ditempat.

“Jangan jadi pengecut wahai pak Sekda,temui kami, beri penjelasan yang detail,buat pernyataan di atas materai jangan hanya janji – janji yang membuat kami muak, bila memang tak mampu mundur saja masih banyak pejabat yang kompetensi di Lamtim ini”,

“Kepada bupati dan wakil bupati Lampung timur bila tak mampu menyelesaikan permasalahan yang selau berulang setiap tahunnya dan tak ada jalan keluarnya lebih baik Mundur saja”,teriaknya.

Perlu di ketahui sampai aksi masa berakhir baik Bupati,wakil Bupati maupun sekda tidak menemui karena sedang tidak ada di tempat,dan masa aksi di temui oleh Asisten satu,di dampingi Kepala Kesbangpol,kepala dinas PMD,Kasat POLPP,dan pejabat lainnya.(Ben)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *