Rabu, November 13, 2024
Beranda Lampung Timur Siltap Telat Di Bayar,Kades Di Lamtim Mengeluh

Siltap Telat Di Bayar,Kades Di Lamtim Mengeluh

 

Embaranpost.id(SMSI)Lampung Timur — Kepala desa (Kades) dan perangkatnya di Lampung timur mengeluhkan terkait belum juga dicairkan Siltap (Penghasilan tetap) Tri wulan ke 2 yang merupakan hak mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh beberapa kades yang ada di kecamatan Sukadana,Lampung Timur.

“Honor kami dan perangkat desa di tri wulan ke II ini belum juga ada kejelasan kapan akan di cairkan, padahal kami dari desa – desa telah mengajukan permohonan secara administratif ke dinas PMD Lampung timur. kalau alasan harus pelunasan pajak dahulu baru dicairkan, buktinya ada beberapa desa yang telah mencapai 80persen pencapaian pajak PBB,masih juga belum dicairkan”,tutur kades yang minta namanya tak disebut.(03/08/22).

“Kami sebagai kades bingung harus menjawab apa kepada perangkat desa, hal seperti ini belum pernah terjadi selama saya menjadi Kepala Desa dua priode, kalau Insentif tunjangan pamong Triwulan ke 2 sampai bulan Agustus belum dibayarkan,
padahal Lam-Tim sudah berapa kali ganti Bupati dan kebijakan tapi baru di era ini sering tertunda”,tambahnya.

Terpisah Faizal Risa anggota DPRD Lampung timur meminta agar pemerintah menyegerakan pencairan insentif dan tunjangan untuk kades dan perangkat desa.

“Saya juga telah mendengar keluhan yang disampaikan secara langsung dari saudara – saudara kita kepala desa,kadus,Rt dan perangkat desa lainnya tentang kejelasan kapan insentif mereka akan dibayarkan”,tutur Faizal Risa

“Oleh karena itu saya berharap kepada dinas PMD dan keuangan Daerah agar segera mencairkan dana tersebut, karena sangat dibutuhkan oleh mereka untuk dapur dan keperluan sehari – hari”,jelas Faizal yang juga ketua fraksi Nasdem ini.

Sementara Yudi Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung timur menyampaikan bahwa berkas sudah ada di keuangan.

“Secara administraai dinas PMD sudah mengusulkan ke keuangan”,jawab Yudi melalui pesan Whatsapp.(R*)

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments