Embaranpost.id-Bandar Lampung -Menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP AWPI yang direncanakan Juni 2022 mendatang. DPD AWPI Provinsi Lampung Gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama 13 DPC AWPI Kabupaten/Kota Se-Lampung.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPD AWPI Provinsi Lampung Refky Rinaldy. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa, Rakor ini adalah upaya penyatuan visi-misi demi kemajuan AWPI di tanah Sang Bumi Rua Jurai dan menjadi kan AWPI Lampung untuk barometer bagi daerah-daerah lainnya.
Bung Refky juga menjelaskan, pertemuan dengan seluruh DPC AWPI Se-Provinsi Lampung bukan hanya semata untuk bersilaturahim, namun ada poin-poin pembahasan yang didiskusikan, khususnya persoalan program kerja unggulan DPD AWPI Provinsi Lampung yang akan didorong menjadi program AWPI secara Nasional untuk di jadikan nilai tawar pada masyarakat dalam menjalankan profesi sebagai jurnalis yang berdedikasi dan bertanggungjawab pada profesinya.
“Saat ini AWPI Lampung masih terus berupaya merancang program yang disesuaikan dengan kebutuhan internal yang berdasarkan pada realitas sosial kehidupan jurnalisme di masa ini. Karenanya kita juga harus mempersiapkan diri sedini mungkin,” Kata Ketua AWPI Lampung itu. Minggu (06/03/2022).
DPD AWPI Lampung memiliki program pendidikan dan latihan jurnalistik yang mana menjadi syarat wajib untuk menjadi anggota AWPI yang mempunyai KTA di Provinsi Lampung, ini salah satu program yang akan kita dorong menjadi program nasional, jadi ada tiga tahapan Diklat tingkat dasar, menengah dan tingkat lanjut, yang nantinya memiliki standarisasi tersendiri,” ungkapnya dalam rapat koordinasi di Kantor DPD AWPI Provinsi Lampung.
Selain itu, Ketua DPD AWPI Termuda se-Indonesia ini juga mengatakan, saat ini DPD AWPI Lampung sedang mempersiapkan Aplikasi Wadah Aspirasi Rakyat (WAR) yang akan menampung seluruh aspirasi masyarakat Lampung khususnya, kemudian akan diteruskan kepada pemangku kepentingan atau stakeholder setempat.
“Sudah mulai kita garap, Cuma saat ini masih belum mampu bertahan 24 jam, kita masih terus melakukan perbaikan terkait hal ini, kalau sudah siap beroperasi akan segera kita resmikan, ini bagian dari upaya AWPI menjadi jembatan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pembangunan dalam segala aspek di Provinsi Lampung ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AWPI, Hengky Ahmad Jazuli mengapresiasi langkah yang diambil DPD AWPI Lampung dalam membangun sinergitas bersama seluruh jajaran DPC.“Kita mengetahui, DPD AWPI tidak mungkin bisa berdiri sendiri, sangat perlu adanya dukungan kreatifitas dari DPC-DPC dalam mengembangkan organisasi ini. AWPI di Lampung bukan lagi AWPI Perjuangan tapi sudah masuk pada periode pengembangan, karena itu keharmonisan dalam visi dan misi sangat di butuhkan,” ucapnya.
Ia juga mengamini program diklatsar yang dicanangkan DPD AWPI Provinsi Lampung sebagai syarat mutlak mejadi anggota AWPI dan akan menjadi pembahasan di Rakernas nanti.“AWPI ini wadah untuk kawan-kawan menimba ilmu, jangan mau jadi wartawan asalan tanpa ilmu dan pemahaman tentang jurnalistik. Jika program pendidikan jurnalis seperti yang disampaikan ketua DPD tadi, saya sangat mendukung. Kita akan menciptakan jurnalis yang benar-benar profesional yang berada dibawah naungan AWPI,”
Selain itu juga di tentang produk hukum yang memayungi para jurnalis dalam menjalankan tugas sehingga tercetus wacana untuk di bentuk suatu bidang advokasi yang berfungsi mengadvokasi para wartawan baik yang tergabung atau yang belum tergabung di AWPI terkait keselamatan dalam melaksanakan profesinya untuk memberikan sosial control atas kebijakan-kebijakan pemerintah serta upaya-upaya pihak-pihak yang berpotensi mengancam profesi wartawan pungkasnya. (***)