0
0
Bandar Lampung, (Embaranpost.id) Setiap Instruktur Wilayah Muhammadiyah diharapkan dapat melaksanakan Perkaderan Muhammadiyah di daerahnya masing-masing baik di tingkat Ranting, Cabang, maupun di Amal Usaha Muhammadiyah(AUM)
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah(MPK PWM) Lampung Ma’ruf Abidin pada pembukaan Pelatihan Intrukstur Wilayah Muhammadiyah se-Lampung di Bandar Lampung (21/01/2022)
Sedangkan Wakil Ketua PWM Lampung Fauzi Fatah menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki banyak Amal Usaha yang harus dikelola oleh Kader Muhammadiyah.
“Kader AUM sendiri terbagi dua, yaitu Kader sebelum menjadi pengelola AUM dan Kader setelah menjadi pengelola AUM. Menurutnya seluruh pengelola AUM wajib menjadi Kader Muhammadiyah”, ujarnya
Sementara itu menurut Ketua Pelaksana Pelatihan Instuktur Mukadi Ida Setiawan, pelatihan ini berlangsung selama 3 hari dan terdapat 9 materi yang harus dikuasi oleh peserta untuk dapat menjadi Instruktur yang baik.
“Materi yang disampaikan di antaranya, Kebijakan dan Strategi Nasional Perkaderan Muhammadiyah, Konsep Dasar Perkaderan Muhammadiyah, Kurikulum Perkaderan, dan materi lainnya yang sangat dibutuhkan oleh seorang instruktur”, jelas Mukadi
Pada kesempatan itu Mufazan,salah satu peserta dari Lampung Timur sangat bersyukur dan antusias sekali mengikuti pelatihan instruktur ini.
“Menjadi Instuktur Muhammadiyah merupakan amanah besar yang harus dilaksanakan dengan penuh amanah dan tanggung jawab oleh karenanya perlu dibekali dengan kompetensi yang mendukung”, ujar Mufazan
Untuk diketahui, acara yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Januari 2022 itu juga di hadiri oleh seluruh pengurus MPK PWM Lampung dan diikuti oleh 33 Peserta dari 15 Kabupaten/kota utusan dari seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah se-Lampung dengan mengangkat tema “Meneguhkan Ideologi Gerakan dan Menumbuhkan Spirit Instuktur”,(Adi)
Editor : Suprapto
