Embaranpost.id(SMSI)Tanggamus – Diduga hendak menyebrang saat arus deras, seorang petani terseret arus anak sungai di Dusun Timbul Pekon Payung Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus, Sabtu (19/2/22) sore.
Kapolsek Kota Agung AKP Sugeng Sumanto, S.E., M.H mengungkapkan, korban terseret arus anak sungai (kali) tersebut bernama Rumainur (60), beralamat Perumnas Podosari, Kecamatan Pringsewu Utara Kabupaten Pringsewu.
“Tubuh korban ditemukan tersangkut di bebatuan kali, oleh anak-anak yang sedang mandi saat anak sungai tersebut sekitar pukul 15.00 WIB,” kata AKP Sugeng Sumanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K.
Sambungnya, anak-anak tersebut langsung memberitahukan kepada masyarakat dan warga langsung membantu menolong korban, namun sayang kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Korban berkebun di wilayah Dusun Timbul Pekon Payung,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada pukul 14.20 WIB, korban pada saat itu sendirian hendak pulang sehabis berkebun, dan cuaca saat itu sedang hujan deras. Diduga saat sedang menyebrang anak sungai (kali) tiba-tiba terseret arus deras.
Lalu, pada saat itu ada anak-anak yang sedang mandi di kali melihat korban sudah dalam posisi tersangkut di batu dan anak-anak tersebut langsung memberitahukan warga sekitar.
Pada pukul 15.30 Wib, warga datang langsung membantu menolong Korban dan kondisi korban sudah meninggal dunia. Warga yang berada di lokasi langsung menghubungi Polsek Kota Agung.
Adapun saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut diantaranya Rico Tampati (35) dan Mustafa (47), keduanya merupakan petani warga Pekon Payung Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus.
Anggota Polsek Kota Agung yang tiba dilokasi bersama masyarakat langsung membawa korban ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung (RSUD-BM).
“Pada pukul 17.10 WIB, korban telah tiba di RSUDBM dan pihak keluarga telah diberitahu dan selanjutnya pihak keluarga menerima peristiwa tersebut dan rencananya pihak keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka,” jelasnya.
Ditambahkan Kapolsek, peristiwa terjadi saat hujan deras yang terjadi di wilayah Kota Agung yang cukup lama mengakibatkan arus kali menjadi deras.
“Diduga korban tidak mengetahui arus saat itu sedang deras. Korban meninggal murni dikarenakan tenggelam,” tandasnya.
(*/WLD).